Text
Penerapan metode naive bayes untuk penentuan kelayakan pendonor darah di PMI
Donor darah awal tercipta karena adanya eksperimen seorang ilmuan yang bernama Richard Lower.Peringatan Hari Donor Darah Sedunia pertama kali dicetuskan pada tahun 2004 berdasarkan kesepakatan dari sejumlah organisasi. Kemudian pada tahun 2005 melalui Majelis Kesehatan Dunia ke-58, ditetapkan Hari Donor Darah Sedunia menjadi sebuah acara global yang diperingati setiap tahun.Pada penelitian ini dikemukakan permasalahan belum akurat dan efektifnya untuk penentuan kelayakan pendonor darah di PMI. Model prosedural yang digunakan dalam penelitian ini yaitu prototype. Prototype adalah metode yang dimulai dengan pengumpulan kebutuhan pengguna, dalam hal ini pengguna dari perangkat yang dikembangkan adalah kepala UDD PMI. Metode Teoritis yang digunakan adalah Algoritma Naïve Bayes untuk penentuan kelayakan pendonor
darah di PMI, ada beberapa tahapan guna untuk memastikan upaya mencapai hasil yang maksimal dan sesuai dengan kebutuhan.Menerapkan metode Naive Bayes dapat memberikan rekomendasi penentuan kelayakan pendonor darah di PMI karena telah dilakukan uji akurasi menggunakan confussion matrix. Menerapkan metode Naive Bayes dalam rekomendasi penentuan kelayakan pendonor darah di PMI untuk dimasa yang akan datang menjadi lebih efektif dari proses yang dilakukan sebelumnya. Hasil pengembangan prototype untuk rekomendasi rekomendasi penentuan kelayakan pendonor darah di PMI terdapat empat menu yaitu menu data latih, prediksi data latih, data rekomendasi penentuan kelayakan pendonor darah di PMI, dan rekomendasi penentuan kelayakan calon pendonor darah di PMI. Hasil uji akurasi sebesar 81.46% perhitungan menggunakan aplikasi rapidminer, kemudian hasil kuesioner kepada pengguna sebesar 86.0%, serta hasil kuesioner kepada ahli sebesar 100%.Disarankan dapat menambahkan variabel baru seperti Keterangan, Cara pengambilan, serta jumlah data training untuk penentuan
kelayakan pendonor darah pada penelitian selanjutnya. Disarankan aplikasi dapat digunakan pada mobile untuk memudahkan user pada penelitian selanjutnya. Penerapan metode Naive Bayes untuk selanjutnya tidak hanya mengklasifikasikan pendonor yang berpeluang menjadi pendonor yang layak saja, tetapi juga dapat digunakan untuk memberikan hasil akhir berbentuk perangkingan agar diberikan reward untuk pendonor yang sering melakukan transaksi donor darah.
Tidak tersedia versi lain