Text
Penerapan metode simple additive weighting (SAW) untuk rekomendasi prioritas wilayah migrasi jaringan tembaga ke fiber optik
Migrasi Jaringan Tembaga ke Fiber Optik merupakan kegiatan modernisasi jaringan ke serat optik sepenunya, proses migrasi telah dilakukan seluruh wilayah Jakarta .Sedangkan sampai saat ini masih banyak pelanggan indihome yang masih menggunakan jaringan tembaga khusunya di wilayah Kranggan Jakarta Timur. Selama ini proses migrasi hanya berdasarkan jumlah pelanggan yang ada, tanpa memperhatikan ketersediaan jaringan di calon wilayah yang akan dilakukan migrasi. Lalu adanya penambahan jaringan baru pada wilayah yang kekurangan jaringan. Pada proses ini, wilayah tersebut membutuhkan usulan biaya pembangunan jaringan yang harus dikeluarkan dan pendapatan perwilayah juga menjadi acuan untuk menentukan wilayah migrasi karena setiap wilayah yang akan dimigrasikan bisa bertambah pendapatan dalam jangka panjang.
Maka dari itu pada penelitian ini dibuatlah suatu sistem aplikasi pendukung keputusan dengan menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) dan juga beberapa kriteria yang telah diseteuji dari hasil rapat terkait wilayah migrasi seperti jumlah pelanggan yang akan dimigrasikan, biaya pembangunan jaringan baru, jaringan tersedia di wilayah migrasi, penambahan jaringan serta pendapatan diwilayah yang akan dimigrasikan. Penelitian dilakukan untuk mempermudah dan juga meningkatkan efektivitas penentuan wilayah yang menjadi prioritas migrasi jaringan tembaga ke fiber optik. Dan telah dilakukan uji kelayakan ahli sistem informasi pada aplikasi yang dibuat, dengan nilai kelayakan sebesar 100%, yang berarti aplikasi yang dibuat sangat layak dan juga sudah dilakukan uji pengguna dengan hasil nilai akurasi sebesar 88% berarti aplikasi yang dibuat sangat layak.
Tidak tersedia versi lain