Text
Penerapan metode per connection classifier dan failover untuk meningkatkan optimasi koneksi jaringan internet
Teknologi berkembang dengan pesat dan mempermudah dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya dalam sebuah instansi atau perusahaan. Internet adalah sistem global yang ada pada seluruh jaringan komputer yang dimana saling terhubung dari satu perangkat ke perangkat lainnya, Internet berasal dari bahasa latin yaitu "inter" yang mempunyai arti "antara". Jadi kesimpulan dari internet adalah jaringan yang terdiri dari jutaan bahkan milyaran perangkat yang ada di seluruh dunia. Kebutuhan akan akses internet saat ini sangat tinggi mengingat diperlukannya pencarian infeormasi, artikel ataupun pengetahuan terbaru. Banyak instansi atau perusahaan yang telah mengintegrasikan jaringan internet kedalam kebutuhan utama dalam menjalankan suatu tujuan demi tencapainya visi atau misi dari instansi atau perusahaan yang harus diselesaikan sesuai denga proses bisnis yang telah dibuat. Pada dasarnya semua perusahaan menginginkan suatu koneksi internet yang efektif dan efisien dalam penggunaannya. Oleh karena itu timbul solusi dari permasalahan yang ada untuk menggunakan dua Internet Service Provider dan menjadikan router mikrotik sebagai Load Balancer. Mekanismenya yaitu mikrotik akan menyeimbangkan beban pada sebuah jaringan yang ada. berdasarkan metode pengembangan sistem yang digunakan, yaitu Network Development Life Cycle (NDLC), maka sebelum menentukan metode load balancing yang digunakan, penulis melakukan analisis terhadap kondisi traffic yang berjalan pada suatu jaringan dan melakukan monitoring untuk mendapatkan history yang berada pada suatu jaringan. Pemilihan Per Connection Classifier Load Balancing dapat memenuhi kriteria karena mengoptimasi dari koneksi yang ada sehingga tidak terjadi penumpukan atau overload. Lalu penulis juga menerapkan Teknik Failover, yaitu dimana jika salah satu koneksi dari ISP terputus, maka akan otomatis mencari gateway yang dijadikan backup agar dapat melakukan backup pada semua traffic jaringan. Lalu selain dengan Load Balancing dan Failover penulis juga akan menerapkan management bandwidth sesuai dengan kebutuhan serta karakteristik dari pemakaian user. Pada hasil yang peroleh dari evaluasi Untuk Uji ahli jaringan terdapat hasil dengan presentasi kelayakan 100 % yang artinya dikategorikan "Sangat Layak", Uji pengguna terdapat hasil dengan presentasi kelayakan 85 % yang artinya dikategorikan "Sangat Layak" dan hasil dari uji Validitas dan Reabilitas dapat disimpulkan pada semua pernyataan yang diajukan adalah Valid dan Reliabel.
Tidak tersedia versi lain