Text
Penerapan prioritas supplier bahan baku pada perusahaan manufaktur obat dengan penerapan metode technique for order preference by similarity to ideal solution (TOPSIS)
Dalam kegiatan bisnis pada sebuah perusahaan, peranan dari supplier sangatlah penting, dimana supplier memiliki peranan dalam proses pemenuhan kebutuhan dan arus supplai suatu produk dari perusahaan dapat berjalan secara efektif dan juga effisien. Pemilihan supplier yang tidak tepat dapat mengganggu kegiatan operasional perusahaan manufaktur. Maka dari itu diperlukan sebuah penilaian kepada supplier agar perusahaan dapat memilih dan memilah supplier berdasarkan performanya, hal tersebut diperlukan agar perusahaan tidak merugi baik dari sisi finansial, jadwal dan lainnya. Pada prakteknya
masih terjadi ketidakseimbangan dalam pengambilan keputusan terhadap performa supplier, dikarenakan cara penilainnya masih bersifat konvensional dan cenderung subyektif. Untuk itu diperlukan Sistem Pendukung Keputusan untuk memecahkan masalah
ini. Metode TOPSIS dapat membantu dalam proses perhitungan pengambilan keputusan terhadap banyak alternatif dan kriteria yang dapat menghasilkan urutan prioritas dengan menghitung jarak solusi terbaik dan juga jarak solusi terburuknya. Pada penelitian ini metode TOPSIS dijalankan dengan menggunakan 10 alternatif dan juga 7 kriteria dengan bobot yang sudah ditentukan oleh perusahaan yaitu Ketepatan Waktu 30%, Kesesuaian Kualitas Bahan 20%, Kenaikan Harga 20%, Layanan & Penanganan Keluhan 5%, Diskon 10%, Ketepatan Kuantitas Bahan 10%, Histori Performa 5%. Hasil dari perhitungan dengan menggunakan metode TOPSIS telah diuji menggunakan korelasi Spearman Rank dan menghasilkan nilai 0.76 yang berarti memiliki korelasi hubungan sangat kuat. Dan juga hasil pengujian menggunakan Blackbox diperoleh nilai sebesar 100% sedangkan hasil pengujian menggunakan PSSUQ diperoleh nilai sebanyak 90%, sehingga dapat dikategorikan sangat layak. Hasil akhir perhitungan metode TOPSIS didapatkan bahwa Supplier 05 mendapatkan nilai tertinggi sebesar 0.7107 dan Supplier 01 mendapatkan hasil nilai terendah sebesar 0.3718. Dari hasil tersebut, metode TOPSIS dapat digunakan untuk membantu perusahaan dalam memberikan rekomendasi dan pertimbangan untuk menentukan urutan prioritas supplier yang akan ditunjuk sebagai rekan kerjasama untuk memenuhi kebutuhan bahan baku perusahaan.
Tidak tersedia versi lain