Text
Penerapan algoritma spatial MAP matching API menggunakan GPS untuk posisi tumpangan kendaraan
Di kota pariwisata seperti Kota Bogor, kemacetan lalu lintas sudah tidak terdengar asing lagi di telinga masyarakat Kota Bogor. Diperlukan solusi untuk mengatasi permasalahan kemacetan lalu lintas yang disebabkan oleh jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas jalan. Pada penelitian ini dibangun aplikasi Neon yaitu jejaring sosial berbasis perangkat komunikasi bergerak yang memudahkan berbagi kendaraan dalam tujuan perjalanan yang sama. Penelitian ini penulis menerapkan suatu algoritma yaitu Algoritma Spatial Map Matching yang fungsinya sebagai penentuan titik koordinat yang presisi pada rute perjalanan yang ditampilkan pada maps digital yaitu Google Maps. Berdasarkan hasil pengujian kelayakan yang telah disimpulkan bahwa secara fungsional seluruh proses pada aplikasi penerapan Algoritma Spatial Map Matching sebagai cara penentuan titik koordinat yang presisi untuk aplikasi tumpangan kendaraan telah berjalan sesuai yang diharapkan. Sebagaimana dari 15 data titik yang ditentukan, data jarak dari penerapan Algoritma Spatial Map Matching lebih dekat dibandingkan dengan data jarak aplikasi sebelumnya (nebengers) terhadap posisi tempat/jalan terdekat yang sudah ditentukan yaitu dengan rata-rata jaraknya 1.71 Meter. Sedangkan hasil selisih jarak yang dihasilkan memiliki jarak yang cukup jauh antara jarak data dari posisi titik pada aplikasi sebelumnya (nebengers) dengan posisi titik yang sudah diterapkan Algoritma Spatial Map Matching. Dapat disimpulkan bahwa Algoritma Spatial Map Matching dapat menentukan titik posisi yang lebih presisi dengan persentase kelayakan penelitian sebesar 82.85%.
Tidak tersedia versi lain