Text
Penerapan metode SAW untuk menentukan mesin cetak ID Card pada bagian diklat RSCM
Printer Id Card adalah sebuah alat mesin cetak yang berfungsi sebagai pembuatan kartu tanda pengenal, Proses cetak id card menggunakan pihak eksternal cukup tinggi, membutuhkan waktu cukup lama dan biaya tidak sedikit, maka sesuai program Kendali Mutu Kendali Biaya (KMKB) manajemen memutuskan untuk membeli perangkat keras pencetakan id card. Karena dihadapkan beragam teknologi yang mumpuni dari setiap
merek mesin pencetak, sehingga cukup membingungkan untuk menentukan pilihan mesin cetak id card yang baik dan berkualitas. Dalam penerapan metode SAW untuk menentukan mesin cetak id card kriteria berdasarkan harga, resolusi, kecepatan cetak, memori, dimensi dan berat, kriteria tersebut dari beberapa alternative untuk menentukan mesin cetak id card yang tepat. Perlu adanya sistem pendukung keputusan (SPK).
Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) menjadi salah satu metode yang bertujuan dapat membantu Bagian Diklat dalam menentukan prioritas printer id card dimana SAW merupakan salah satu metode yang dapat membantu menyusun suatu prioritas dari berbagai pilihan untuk menentukan alternatif terbaik dari sejumlah alternatif menggunakan beberapa kriteria tertentu dan didukung dengan Aplikasi Pendukung
Keputusan (APK) berbasis Website. Hasil dari perhitungan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) diperoleh printer id card terbaik dari 5 (llima) alternatif yang ada, yaitu Datacard Printer Id Card SD260 [535500-3 dengan nilai 0.76, diikuti Datacard SD307 Printer Id Card dengan nilai 0.74, selanjutnya Fargo Printer Id Card Single Side DTC150 dengan nilai 0.58, Evolis Printer Id Card Primacy SP00308 dengan nilai 0.61, dan Fargo Printer Id Card Single Side DT450 dengan nilai 0.71.
Tidak tersedia versi lain